1. Sikap jujur
dalam berbicara
2. Berlaku sopan dan lembut kepada orang lain
2. Berlaku sopan dan lembut kepada orang lain
3. Bangun pagi, berusaha mendapatkan sesuatu yg disyukuri
4. Selamat dari transaksi riba
5. Menunaikan zakat harta
6. Menolong yang lemah
7. Memuliakan tamu
8. Memelihara waktu shalat wajib
9. Ikhlas niatnya dalam ber-shadaqah
4. Selamat dari transaksi riba
5. Menunaikan zakat harta
6. Menolong yang lemah
7. Memuliakan tamu
8. Memelihara waktu shalat wajib
9. Ikhlas niatnya dalam ber-shadaqah
Merekalah orang
-orang yang akan mendapat balasan dari Allah SWT, orang-orang berharta yang
akan pergi dengan pahala. Orang-orang yang bekerja dengan baik, memiliki usaha
yang disyukuri serta perdagangan yang tidak akan merugi. Mereka membangun
masjid sebagai tempat ruku dan sujud, memberi makan kepada fakir miskin,
memberi keringanan kepada mereka yang membutuhkan, serta menanggung hidup anak yatim.
Mereka menghimpun kebaikan setiap waktu.
Orang pelit itu
buruk sikapnya, sedangkan orang yang memberi akan banyak balasannya. Celakalah
hamba uang, karena uang akan menunjukkan pemiliknya pada neraka, sebagaimana
uang akan mengitari pemiliknya dengan keinginan.
Jika orang-orang
justru menyimpan harta mereka di bank-bank, memelihara uang dalam
dokumen-dokumen dan melindungi hartanya dengan pagar kawat maka janganlah kita
seperti mereka. Jadilah orang yang menyimpan uang di bank Ar Rahmaan,
peliharalah amalan kita dari syaitan, pagari niat dari keculasan dan kejahatan,
ramaikan rumah dengan taqwa, berikan kemuliaan kepada tetangga, serta
syukurilah apa yang telah diterima.
Penyakit para
pedagang adalah kekurangan darah, keinginan berlebih, dan selalu gelisah.
Kurang darah karena sibuk sehingga lupa makan, atau makannya tidak teratur.
Banyak keinginan karena selalu disibukkan dengan uang, cek, serta simpanan di
bank. Pikirannya tertuju pada urusan pengiriman dan penerimaan barang
dagangannya. Kegelisahan muncul karena ambisinya selalu bertambah, selalu
kuatir dengan nasib anak cucunya. Lalu kebahagiaan pergi darinya dan kesibukan
menjadikannya tak sempat lagi beribadah.
Tak heran bahwa
tema ilmu yang paling disenangi oleh pedagang yang kikir adalah tema yang
menganjurkan hidup secara ekonomis. Adapun ilmu yang dibencinya adalah tema
anjuran untuk banyak memberi dan ber-shadaqah.
Dr. Aidh bin Abdullah al Qarni,
penulis Best Seller Laa Tahzan
Disadur dari Rubrik Wahat, Hal 68-69 Tarbawi Edisi 171 Th 8/Muharram 1429 H/17 Januari 2008 M
Disadur dari Rubrik Wahat, Hal 68-69 Tarbawi Edisi 171 Th 8/Muharram 1429 H/17 Januari 2008 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar