7 Oktober 2009

APA YANG TERJADI DENGAN SISTEM SOSIAL JIKA TIDAK ADA AGAMA?

Konsep pertama yang akan hilang pada sebuah lingkungan tak beragama adalah konsep keluarga. Nilai-nilai yang menjaga keutuhan keluarga seperti kesetiaan, kepatuhan, kasih-sayang dan rasa hormat akan ditinggalkan sama sekali. Harus diingat bahwa keluarga merupakan pondasi dari sistem kemasyarakatan. Jika tata nilai keluarga runtuh, maka masyarakat pun akan runtuh. Bahkan bangsa dan negara pun tidak akan ada lagi, karena seluruh nilai moral yang menyokongnya telah musnah.
Lebih jauh lagi, tak akan ada lagi rasa hormat dan kasih-sayang terhadap orang lain. Ini mengakibatkan anarki sosial. Yang kaya membenci yang miskin, yang miskin membenci yang kaya. Angkara murka tumbuh pada mereka yang merasa dirintangi, hidup susah atau miskin. Atau menimbulkan agresi terhadap bangsa lain. Karyawan bersikap agresif kepada atasannya. Demikian pula atasan kepada bawahannya. Para bapak berpaling dari anaknya, dan anak berpaling dari bapaknya.
Sebab dari pertumpahanan darah yang terus-menerus dan “berita-berita kriminalitas” di surat kabar adalah ketiadaan agama. Setiap hari dapat kita baca tentang orang-orang yang saling bunuh karena alasan yang sangat sepele.
Orang yang mengetahui bahwa ia akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak, tidak akan melakukan pembunuhan. Dia tahu bahwa Allah melarang manusia melakukan kejahatan. Ia selalu menghindari murka Allah karena rasa takutnya kepadaNya.


Janganlah berbuat kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya. Dan berdo’alah kepadaNya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Surat al-A’raf: 56)


Tindakan bunuh diri pun disebabkan oleh ketiadaan agama. Orang yang melakukan bunuh diri sama saja dengan melakukan pembunuhan. Orang yang hendak bunuh diri karena ditinggal pacar, misalnya, harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum melakukannya: Apakah ia akan melakukan bunuh diri jika pacarnya menjadi cacat? atau menjadi tua? atau jika wajah pacarnya terbakar? Tentunya tidak. Dia terlalu berlebihan menilai pacarnya seolah sebanding dengan Allah. Bahkan menganggap pacarnya lebih penting dari Allah, lebih penting dari hari akhirat dan dari agama. Ia lebih mempertaruhkan jiwanya bagi pacarnya tersebut dibanding bagi Allah.
Orang yang dibimbing Al-Qur’an tidak akan melakukan hal semacam itu, bahkan tidak akan terlintas sedikitpun dalam benaknya. Seorang yang beriman menyerahkan hidupnya hanya untuk keridhaan Allah, dan menjalani dengan sabar segala kesusahan dan masalah yang Allah ujikan padanya di dunia ini. Ia pun tidak lupa bahwa kesabarannya itu akan mendapatkan balasan berlipat ganda baik di dunia maupun di akhirat.
Pencurian pun merupakan hal yang sangat biasa pada masyarakat yang tak beragama. Seorang pencuri tak pernah berpikir seberapa besar kesusahan yang ditimbulkannya terhadap orang yang dicurinya. Harta yang dikumpulkan korbannya puluhan tahun diambilnya dalam semalam saja. Ia tak peduli seberapa besar kesusahan yang akan diderita korbannya. Mungkin saja ia pernah sadar dan menyesali perbuatannya yang telah menimbulkan kesusahan pada orang lain. Jika tidak, keadaannya menjadi lebih buruk. Itu berarti bahwa hatinya telah membatu dan selalu cenderung untuk melakukan segala tindakan yang tak bermoral.
Dalam masyarakat yang tak beragama, nilai-nilai moral seperti keramahan, mau berkorban untuk orang lain, solidaritas dan sikap murah hati telah lenyap sama sekali. Orang-orangnya tidak menghargai orang lain sebagaimana layaknya manusia. Bahkan ada yang memandang orang lain sebagai mahluk yang berevolusi dari kera. Tak satu pun dari mereka mau menerima, melayani, menghargai atau memberikan sesuatu yang baik kepada orang lain. Apalagi terhadap mereka yang dianggapnya sebagai berasal dari kera.
Orang-orang yang berpikiran seperti ini tidak menghargai orang lain. Tak satu pun memikirkan kesehatan, kesejahteraan atau kenyamanan orang lain. Mereka tak peduli jika orang lain terluka, atau pernah berusaha agar orang lain terhindar dari kecelakaan semacam itu.
Di rumah sakit, misalnya, orang yang hampir meninggal dibiarkan begitu saja terlentang di ranjang-gotong dalam jangka waktu yang tak tentu; tak seorangpun pun peduli kepadanya. Contoh lain misalnya, pemilik restoran yang menjalankan restorannya tanpa peduli dengan kebersihan. Tempatnya yang kotor dan tidak sehat tak digubrisnya, tidak peduli dengan bahaya yang mungkin ditimbulkan terhadap kesehatan orang lain yang makan di sana. Ia hanya peduli kepada uang yang dihasilkannya. Ini hanya sebagian kecil contoh yang kita temui sehari-hari.
Logikanya, orang hanya baik terhadap orang lain jika bisa mendapat imbalan yang menguntungkan. Namun bagi mereka yang menjalankan standar moral Al-Qur’an, menghargai orang lain merupakan pengabdian kepada Allah. Mereka tak mengharapkan imbalan apa pun. Semuanya merupakan usaha untuk mencari ridha Allah dengan terus-menerus melakukan amal baik, dan berlomba-lomba dalam kebaikan.







By : Harun Yahya

16 September 2009

Wo ai Ni


Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya kepadamu karena orang itu takut kau akan berpaling dan menjauhinya. Dan bila pada suatu saat dia pergi dan hilang dari pandanganmu…. kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tidak pernah kau sadari….

Janganlah engkau mencintai seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling engkau benci.
Janganlah engkau membenci seseorang terlalu berlebihan, karena pada suatu saat orang tersebut akan menjadi orang yang paling engkau cintai.
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dekaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang…..
Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberi kita 2 kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk memegang, 2 telinga untuk mendengar dan 2 mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta…

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.

Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.

Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta kepada orang yang tersayang sampai dia meninggal dunia, yang akhirnya kamu terpaksa mencatat kata-kata cintamu itu pada makamnya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi sempat.
Siapakah seseorang yang mencintaimu? Yaitu:

1. Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya.
2. Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah.
3. Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tahu kegiatan kamu.
4. Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS seperti ‘Selamat Pagi‘, ‘Selamat Tidur‘, ‘take care’, dan lain-lain, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, karena dengan kiriman SMS itu dia menyatakan cintanya dalam cara yang berbeda, bukan “aku CINTA padamu”, tapi berselindung ayat selain kata cinta itu.
5. Jika kamu merayakan hari ulang tahun dan kamu tidak mengundangnya, maka setidak-tidaknya dia akan menelepon untuk mengucapkan selamat atau mengirim SMS.
6. Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah melupakannya, karena saat itu adalah sesuatu yang berharga untuknya. Dan saat itu, matanya pasti berkaca, karena saat bersamamu itu tidak bisa selalu berulang.
7. Orang yang mencintai kamu selalu mengingat setiap kata-kata yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengungkapkannya. Karena dia menempatkan kata-katamu di hatinya. Berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau ucapkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? Pasti kau lupa, tetapi bukan bagi orang yang mencintai kamu.
8. Orang yang mencintai kamu akan belajar menggemari lagu-lagu kegemaran kamu, bahkan mungkin meminjam CD milik kamu, karena dia ingin tahu apa kegemaran kamu - kesukaan kamu kesukaannya juga – walaupun sukar meminati kesukaan kamu, tapi akhirnya dia bisa.
9. Kalau kali terakhir kalian bertemu, kamu mungkin sedang flu, atau batuk-batuk, dia akan sentiasa mengirim SMS atau menelepon untuk bertanya keadaan kamu - karena dia bimbangkan tentang kamu, peduli tentang kamu.
10. Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan menanyakan kapan ujian itu berlangsung, dan pada saat harinya tiba dia akan mengirimkan SMS untuk memberi semangat kepada kamu.
11. Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu adalah sesuatu yang biasa, tetapi baginya barang itu sangat istimewa.
12. Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang berbicara di telepon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung. Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup karena kamu telah menyejukkan hatinya.
13. Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.
14. Jika suatu saat kamu harus pindah ke daerah lain, dia akan sentiasa memberikan nasihat agar kamu waspada dengan lingkungan sekitar yang mungkin membawa pengaruh buruk kepada kamu. Dan jauh dihatinya dia benar-benar takut kehilangan kamu.. ‘jauh dimata, jauh dihati‘
15. Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
16. Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang aneh seperti menelepon kamu 100 kali dalam sehari. Atau mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS. Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.
17. Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu dan melakukan hal-hal yang membuat kamu sakit kepala. Namun ketika kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu, dia akan meminta maaf dan tidak akan melakukannya lagi.
18. Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia. Bahkan dia begitu gembira karena dapat membantu kamu. Dia tidak pernah mengelak dari melaksanaan permintaanmu walaupun sesulit apappun.
19. Kalau kamu melihat HP-nya maka nama kamu akan menghiasi sebagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-SMS dari kamu walaupun kamu mengirim berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. Dia juga menyimpan surat-surat kamu di tempat khusus dan segala pemberian kamu menjadi benda-benda berharga buatnya.

20. Dan jika kamu coba menjauhkan darinya atau memberi reaksi menolaknya, dia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupan kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
21. Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan, dia akan ada menunggu kamu karena sebenarnya dia tak pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.
22. Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin mengetahui, karena dia tidak mau kamu terbeban dengan karenanya. Saat kau pinta dia berlalu, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, karena dia benar-benar mengerti apa itu CINTA. Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu, kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata, ‘Aku cinta kamu’. Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku. Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu dan berbuatlah baik sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Butuh satu menit untuk tertarik kepada seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang tetapi membutuhkan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang yang dicintai. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah
ketika bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, namun akhirnya kita terpaksa membiarkan dia pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang kala kita menatap terlalu lama kepada pintu yang tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu yang lain terbuka untuk kita.
1. Sayangi dia dengan hati, bukan dengan perasaan. Jika anda menyayangi dia berdasarkan perasaan, maka akan gagal karena perasaan sentiasa berubah dari masa ke masa.
2. Sayangi dia seadanya. Di dunia ini terdapat hampir 6 milyar manusia dengan 6 milyar kepribadian yang berbeda. Dia memang seseorang yang istimewa dan biarkan dia seperti begitu. Jangan sekali-kali berpikir untuk mengubah sesuatu tentang dirinya karena sekali anda mengubah, selamanya anda akan terus mengubah dirinya. Tentu anda masih ingat, anda terpikat padanya karena dia adalah dia. Maka, tidak ada alasan bagi anda mengubah dia untuk menjadi seseorang yang lain.
3. Sayangi dia sepenuh hati. Sesungguhnya dia telah banyak berkorban untuk anda. Dengan kelebihan yang ada padanya, dia berpeluang untuk menjalin hubungan dengan orang lain yang lebih sempurna dari anda. Tapi demi cintanya kepada anda, dia tetap memilih anda. Maka, jangan sekali-kali mencoba untuk mempermainkan keluhuran cintanya.
4. Hormati pendirian dan keputusan dia. Jangan anda merayu dan jangan membuat alasan supaya dia menerima cinta anda karena kelak, yang anda akan dapat darinya hanyalah cinta simpati dan bukan cinta setulus hati.
5. Yakinkan diri anda akan keistimewaan dia. Dia adalah satu-satunya di dunia ini dan jangan mengharapkan kesempurnaan dari dia karena dia telah cukup sempurna semenjak anda mulai terpikat kepadanya.
6. Percaya akan dirinya. Sentiasa berbaik sangka padanya jika kita mau dia juga begitu. Pastikan sentiasa meletakkan diri anda di tempatnya sebelum melakukan apa-apa.. Jika anda sendiri tidak dapat menerimanya, apalagi dia.
7. Jangan berjanji menyayangi dia untuk selama-lamanya karena selama-lamanya bagi anda mungkin akan berakhir keesokkan harinya, tapi berjanjilah untuk menyayangi dirinya seolah-olah setiap hari itu adalah hari yang terakhir untuk anda berdua.
8. Bercinta dengannya adalah seperti memberi hati anda kepadanya untuk dilukai tapi kepercayaan itu penting. Percayalah kepadanya, niscaya dia akan melindunginya sepenuh jiwa dan raga.
9. Jangan sesekali meninggalkan dia tanpa alasan. Dia bukan hanya akan menangis kecewa dan kemudian meneruskan hidup seperti biasa, ketahuilah bahwa jiwanya akan mati secara perlahan.
10. Jangan cepat berbangga dengan diri anda, memenangi hatinya bukanlah satu kejayaan yang mutlak tetapi anugerah. Itu hanya layak anda peroleh setelah anda berjaya menyayanginya hingga akhir hayat. Ketahuilah, dia memilih anda karena dia percaya bahwa anda adalah seseorang yang jujur dan akan menepati janji. Anda telah bersusah payah dan berusaha segala upaya untuk memenangi cintanya, maka dengan itu haruslah juga anda berusaha untuk terus mencintai dirinya dalam keadaaan apapun. Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Sekiranya kamu mendapati dirimu mencintai seseorang yang tidak membalas cintamu, janganlah merasa tersisih. Tidak ada salahnya mencintai seseorang karena cinta tidak memilih untuk singgah di hati seseorang. Sekiranya kamu dicintai oleh seseorang yang tidak kamu cintai, anggaplah suatu penghormatan bagimu tetapi kembalikan penghormatan itu dengan cara yang ikhlas dan jujur. Jangan ambil kesempatan dan janganlah melukai.
Bagaimana kamu mengurusi cinta begitulah kamu mengurusi dirimu dan setiap hati dan perasaan mengalami kepedihan dan kebahagiaan yang serupa sekalipun cara kita mengendalikannya berbeda. Sekiranya kita mencintai seseorang yang begitu mencintai diri kita dan tiba-tiba cinta itu memilih untuk pergi, tidak ada yang disalahkan, relakanlah cinta itu pergi. Karena setiap sesuatu ada hikmahnya yang tersembunyi. Dan kita akan menyadarinya seiring berjalannya waktu. Ingatlah bahwa jangan terlalu memilih cinta. Karena cinta itu sendiri yang akan memilih untuk singgah di hati seseorang, Kamu hanya
perlu menerima kehadiran cinta itu dengan segala misteri di dalamnya, apabila ia datang mengetuk pintu hatimu.
Nikmati cinta sebagaimana ia membuat hidupmu bahagia dan bebaskan ia. Cinta sentiasa dan akan selamanya menjadi misteri. Bersyukurlah karena dia pernah singgah di hatimu…
Tidak semua orang yang engkau cintai, mencintaimu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang dari perilakunya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.
Sayang tidak bermaksud cinta. Suka tidak serasi dengan cinta. Kagum tidak berarti cinta. Bangga tidak semestinya cinta. Cinta adalah CINTA.
Cinta itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali.
Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari.
Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI.
Don’t find love, let love find you. That’s why it’s callled falling
in live, because you don’t force yourself to fall, you just fall.
Lucky is the man who is the first love of a woman, but luckier is the woman is the last love of a man.
It breaks your heart to see the one you love is happy with someone
else, but it’s more painful to know that the one you love is unhappy
with you.
Love me now, love me never, but if you love me, love me forever.
To the world you may be just one person, but to one person you may be the world.
Love is to love someone for who they are, who they were, and who they will be.


24 Agustus 2009

DAPATKAH MORAL TEGAK TANPA AGAMA?

Pada lingkungan masyarakat yang tak beragama, orang cenderung melakukan beragam tindakan yang tak bermoral. Perbuatan buruk seperti penyogokkan, perjudian, iri hati atau berbohong merupakan hal yang biasa. Hal demikian tidak terjadi pada orang yang ta’at kepada agama. Mereka tidak akan melakukan semua perbuatan buruk tadi karena mengetahui bahwa ia harus mempertanggungjawabkan semua tindakannya di akhirat kelak.
Sukar dipercaya jika ada orang mengatakan, “Saya ateis namun tidak menerima sogokan”, atau “Saya ateis namun tidak berjudi”. Mengapa? Karena orang yang tidak takut kepada Allah dan tidak mempercayai adanya pertanggungjawaban di akhirat, akan melakukan salah satu hal di atas jika situasi yang dihadapinya berubah.
Seseorang yang mengatakan, “Saya ateis namun tidak berjinah” cenderung melakukannya jika perjinahan di lingkungan tertentu dianggap normal. Atau seseorang yang menerima sogokan bisa saja beralasan, “Anak saya sakit berat dan sekarat, karenanya saya harus menerimanya”, jika ia tidak takut kepada Allah. Di negara yang tak beragama, pada kondisi tertentu maling pun bisa dianggap sah-sah saja. Contohnya, masyarakat tak beragama bisa beranggapan bahwa mengambil handuk atau perhiasan dekorasi dari hotel atau pusat rekreasi bukanlah perbuatan pencurian.
Seorang yang beragama tak akan berperilaku demikian, karena ia takut kepada Allah dan tak akan pernah lupa bahwa Allah selalu mengetahui niat dan pikirannya. Dia beramal setulus hati dan selalu menghindari perbuatan dosa.
Seorang yang jauh dari bimbingan agama bisa saja berkata “Saya seorang ateis namun pema’af. Saya tak memiliki rasa dendam ataupun rasa benci”. Namun sesuatu hal dapat terjadi padanya yang menyebabkannya tak mampu mengendalikan diri, lalu mempertontonkan perilaku yang tak diinginkan. Dia bisa saja melakukan pembunuhan atau mencelakai orang lain, karena moralnya berubah sesuai dengan lingkungan dan kondisi tempat tinggalnya.
Sebaliknya, orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak kan pernah menyimpang dari moral yang baik, seburuk apapun kondisi lingkungannya. Moralnya tidak “berubah-ubah” melainkan tetap kokoh. Orang-orang beriman memiliki moral yang tinggi. Sifat-sifat mereka disebut Allah dalam ayatNya:


Mereka yang teguh dengan keyakinannya kepada Allah dan tidak mengingkari janji; yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya dan takut kepada Tuhan mereka dan takut pada hisab yang buruk; mereka yang sabar untuk mencari perjumpaan dengan Tuhan mereka, dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian harta yang kami berikan kepadanya secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, menolak kejahatan dengan kebaikan. Merekalah yang mendapat kedudukan yang tinggi. (Surat Ar-Ra’d: 20-22)




By : Harun Yahya